Rumah” bagai miniatur kampung halaman, disitulah kita besar bahkan mungkin kita lahir disitu, memberikan naungan dan ketenangan dan tempat berpulang saat lelah mencari nafkah, banyak kenangan baik suka maupun duka yg kita lewati dalam sebuah rumah.
Dalam bahasa arab rumah disebuat “BAITUN, berasal dari kata kerja BATA , artinya menginap adapun baitun adalah akar katanya, berarti penginapan, itu artinya, sebuah rumah adalah sebuah istana kecil yg sangat menyenangkan siapa saja yg mampir dan bertamu, sampai rasulullah bersabda “ Baiti jannati (rumahku laksana surga bagiku), dan dalam kalimat yang lain rumah disebut “MANZILUN , artinya “tempat turun, dalam hal ini rumah sebagai “tempat berpulang, saat lelah dari safar,dan mencari nafkah, dalam sinonim yang lain rumah juga disebut “MASKANUN, artinya “ tempat yang tenang, begitulah seharusnya fungsi sebuah rumah, menenangkan dan menyejukkan bagi pemiliknya,.
Hampir setiap suku, masyarakatnya dalam setiap trah atau keluarga mempunyai sebuah “rumah besar, sebuah rumah yg menjadi symbol pemiliknya, dan semakin tua sebuah rumah semakin banyak menyimpan sejarah , sejarah sebuah keluarga berikut keturunannya, belasan, puluhan tahun bahkan ratusan tahun kemudian siapa saja yg pulang ke rumah itu berarti “masih satu darah yg dikenal dgn DINASTI.
Pernahkah anda mendengar tentang ‘Aura, inner bauty atau pesona ? walau rumah adalah benda mati dia memiliki aura atau pesona yang berkaitan dgn pemiliknya, itulah sebabnya rasulullah pernah bersabda
“ jangan jadikan rumahmu seperti kuburan, yang didalamnya tak pernah terdengar bacaan al-Qur,an dan tidak pernah dijadikan tempat shalat al-hadits)
Sebuah rumah akan hilang pesonanya manakala sang pemilik memutus hubungan dengannya (rumah), atau sebaliknya menjadi lebih menyenangkan bila sang pemilik selanjutnya adalah orang yang shaleh, dan tentunya pancaran dari rumah itu akan menyenangkan bagi yang hatinya merasa ada kecocokan dgn inner bautynya, ibarat masjid sebagai “rumah Allah, maka tentunya yang senang tinggal di dalamnya adalam orang beriman , karena orang beriman didalam masjid ibarat ikan didalam air, cocok,..
Wahyu keprabon, itulah orangtua kita menyebutkan, angker & nyaman bagi sebuah rumah sebetulnya bisa diciptakan oleh pemilik atau penghuninya, bagimana perasaan anda bila dihidangkan makanan & minuman yg sangat enak namun dipersilahkan dengan cara kasar ?, atau sejumput goreng singkong dan secankir teh, namun dihidangkan dengan wajah ceria,..
Ingin meresapi inner bauty atau pesona sebuah rumah ? energy positif ataukah negative yang kita rasakan ?
Mohon maaf, bukan bermaksud takabbur (naudzu billah) rumah yang kami tempati kini beserta keluarga dahulunya disebut “rumah setan, betapa tidak,. Pemiliknya konon katanya selalu melakukan praktek ritual setiap malam tertentu, bahkan dilantai atas kerap ditemui makluk halus yang menakutkan, al-hamdulillah ketika kami pindah ke rumah tersebut dengan membawa serta santri-santri dari rumah lama, hal yg diceriterakan tak pernah terjadi, nyaman dan menyenangkan bahkan ada yg mengatakan kalau rumahku memakai AC, itulah kesan setiap ibu-ibu majlis taklim yg hadir mengaji,. Semoga insya Allah..
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda