MagzNetwork

MEMBANGUN KESALEHAN KOLEKTIF

Diposting oleh Mastindi | 05.04 | | 0 komentar »


اذا مات ابن ادم ان قطع كل عمله الا من ثلاث اشياء
صدقة جارية, علم نافع , ولد صالح يدعو له

Apa bila anak Adam meninggal maka putuslah semua amalnya , kecuali tiga perkara

1.       Shadaqah jariah
2.       Ilmu yang berguna
3.       Anak yang saleh yang mendoakan.

Hadits yang mulia di atas tidak hanya bermakna secara personal atau individu, atau di mana ketika seseorang telah dipanggil menghadap Allah maka semua amal ibadahnya menjadi terputus disebabkan Kematian itu sendiri .

Seorang Muslim harus mempunyai jiwa visioner (berwawasan jauh ke depan) apa yang diperbuatnya hari ini merupakan cikal bakal sebuah perubahan bagi masa depan.

Saat anda mengantar anak ke sekolah , realistis memang bila yang terbayang dan anda rasakan adalah repotnya menjalani rutinitas yang menjemukan setiap hari , atau mendset  yang terbangun ialah sedang  membangun masa depan anak  agar tiba di sekolah tidak terlambat, dapat mengikuti pelajaran dengan baik, tidak harus lelah di perjalanan (karena di antar) hingga segala sarana pra sarana  anda siapkan, bila pola pikir anda hanya sekedar itu maka investasi yang anda tanam sebatas  anak anda hidup sangat pragmatis  karena bersifat kini dan dini . namun bagi seorang Muslim apa yang anda lakukan untuk anak anda mendset yang di bangun ialah sedang membangun peradaban melalui anak anda.

Tanggung jawab seorang Mukmin dalam membangun masa depan depan ummat  , tidak terbatas ketika ia masih hidup,  akan tetapi seperti apa yang dikisahkan dalam sirah nabawiyah  “andai kamu tahu kiamat besok hari dan di tanganmu ada biji kurma untuk kau tanam , maka jangan kamu urungkan .

Shadaqah jariah adalah investasi  yang harus dikeluarkan oleh seorang muslim yang akan menjadi sarana kepentingan umum , dan kepentingan ummat sebagai  media penunjang  membangun ummat yang yang cerdas.

Ilmu yang berguna  merupakan manajerial yang yang akan menata  tiap sisi kehidupan seorang  dari hamba, baik secara pribadi maupun  berjamaah.

Anak yang shaleh merupakan sumber daya manusia yang berguna sekaligus  menjadi aset  ummat  yang siap menjadi   mengganti  atau khalifah atau wakil Allah Dwimuka bumi, yang senantiasa berdoa dan berusaha dengan ikhlas, sehingga Allah mewariskan bumi ini kepada yang memang berhak mengelolalanya.

“Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami lah mereka dikembalikan. (QS 19;40)