MagzNetwork

SEMARAK KAJIAN SALAF

Diposting oleh Mastindi | 18.49 | | 0 komentar »

Kajian Salafi yg mengusung pemurnian Islam yang mulai rusak oleh Khurafat dan Tahayyul serta Bid’ah akibat sinkretisme .

Kajian Salafi mulai nampak ketika datangnya para santri yg belajar di Yaman sekitar tahun 80 an.

Di Yaman mereka berguru kpd seorang syekh yg bernama Syek Muqbil , dengan sanad , Asy Syaukani- Imam Bukhari lalu Rasulullah.
Selanjutnya mulai di tambah dgn banyaknya para pelajar yg datang dari  Mesir , Maroko , Mekkah dan Madinah dengan metode kajian yg ilmiyyah bersumber dari al-Qur,an dan sunnah dgn pemahaman para Salafush Shaleh kajian ini banyak diterima kalangan terpelajar , dari PNS , Dokter , Dosen Mahasiswa , maka tak Heran Group Perusahaan Besar semacam Astra Isternasional  banyak mengambil Ustadz terutama dari mekkah dan Madinah serta Yaman untuk mengisi kajian di Perusahaannya . di samping itu masjid masjid Rumah sakit dan instansi pemerintah juga banyak menggunakan tenaga Dai dari kalangan Ustadz ustadz lulusan Mekkah Madinah.

Kajian Salafi yang marak bahkan mendominasi di media Sosial jelas menimbulkan rasa Hasud dari sebagian ustadz yg selama ini terlanjur di kultuskan , sehingga dihembuskanlah istilah “WAHHABI , yg mereka sendiri banyak yg tidak fahama hakikat dari wahhabi tersebut, apalagi jamaahnya.

Selain istilah Wahhabi juga sebagian orang tua merasa Khawatir akibat doktrin yg di bentuk oleh ustadz yg hasud ketika melihat putrinya berjilbab lebar atau putranya rajin shalat berjamaah.
Saya pernah guyon dan mencoba respon dari seorang ustadz tentang putrinya yang mulai berjilbab lebar

Saya : tadz anak ustadz kayaknya ngaji sama ustadz alumni Madinah.

Ustadz : emang kenapa (dia balik bertanya)

saya : nanti jadi sesat loh tadz , lihat saja jilbabnya dah gak kayak dulu.

Ustadz : yang benar saja . masa belajar dari alumni Madinah bisa sesat ? nabi  besar mengajar dan meninggal di sana , islam dari sana (kayaknya dia marah)

Dengan catatan ini saya mengajak

ketika anak kita Istri kita , teman , mulai Hijrah dukung mereka, jangan sampai hijrahnya hanya sebatas propertinya biarkan ilmunya bertambah dalam tentang agama ini.
Islam adalah agama dalil, tanyakan “kamu berbuat ini mana dalilnya , insya Allah jika kita dukung dia menambah ilmu akan dapat menjawab , tak kalah penting dari itu yakni terbentuknya adab kpd sesama, karena yg banyak terjadi ketika mereka baru hijrah , lalu kita meng cut kegiatan mengaji mereka akhirnya mereka mudah menyalahkan amalan orang lain.
Saya mulai mengikuti berbagai kajian dari tahun 1984 ketika terjadi peristiwa Priok berdarah , terus masuk ke berbagai Khalaqah sehingga kini lebih merasa tenang di kajian Salaf.
Semoga bermanfaat.