Ada, sajadah panjang terbentang.......
Begitulah sepotong bait lagu yang dinyanyikan oleh grup kasidah dari Bandung “Bimbo, lagu ini cukup tenar sejak pertama di luncurkan bahkan hingga kini tidak pernah bosan di dengarkan oleh para penggemarnya termasuk saya.
Pada mulanya saya bingung tidak paham, apa yang dimaksud dengan sajadah panjang,. ?
Lagu Qasidah atau juga Nasyid, sebagai sarana sosial untuk berdakwah menyampaikan sesuatu pesan liriknya sangat sarat dengan makna yang dikemas dalam bentuk kiasan dari situlah saya coba memahami maksudnya.
Sajadah merupakan kiasan dari sarana ibadah , adapun panjang terbentang sarana itu bisa menembus tembok kantor, pertokoan, pasar rumah dan segala hal , maknanya ibadah dapat kita lakukan di mana dan dalam kondisi apapun. Saat kita menjadi karyawan, buruh, penjaga toko atasan juga bawahan itu bisa kita jadikan sarana untuk beribadah.
Ibadah , adalah semua perbuatan baik yang diniatkan semata-mata mencari ridha Allah , itulah ta’rif atau definisi yang disepakati mayoritas ulama, karena ibadah adalah sebuah pengabdian yang tulus dari seorang hamba sebagai wujud pengakuan akan kelemahannya, maka segala gerak dan aksinya tak pernah lepas dari kepasrahan dan mengharap konpensasi dari penciptanya.
Sajadah panjang terhubung jauh ke setiap profesi, karena seorang muslim tak pernah membeda-bedakan aktivitas, selama itu baik, memberikan manfaat bagi dirinya, orang lain, dan tak pernah ada larangan menerapkannya, maka semua bisa diolah menjadi sarana ibadah.
Sajadah panjang,. Sampai sejauh mana sajadah kita membentang, ataukah hanya baru sampai di masjid, lalu kita lipat dan membatasi hanya sekedar kepada ibadah ritual saja, sajadah tidak perlu ikut ke kantor karena kita kwartir tidak bisa memanipulasi data, tidak boleh ikut ke toko karena kita kwartir tidak bisa mengurangi takaran, timbangan dan ukuran, sajadah tak boleh membentang sampai ke proyek karena kwartir tidak bisa menggelembungkan biaya proyek..
Ah !..sajadah cukup engkau membentang dalam ruangan masjid saja...
sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi. (QS 89;14)
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda