Ibnu
Katsir dalam tafsirnya menerangkan
dengan sebuah hadits sebagai uraian dari surat al-‘alaq pada ayat pertamanya , yakni malaikat Jibril sampai mengulang-ulang
kalimat “IQRA sebanyak tiga kali.
Salah satu hikmah yang dapat kita ambil
ialah, suatu objek atau ayat atau kajian
ketika di ulang ulang selain akan menambah pemahaman baru, juga menambah berkembangnya pemahaman kita terhadap sesuatu ayat, bahkan dengan mengulang-ulang akan menjadika kita dari tidak tahu menjadi mengerti.
Salah satu hikmah yang dapat kita ambil
ialah, suatu objek atau ayat atau kajian
ketika di ulang ulang selain akan menambah pemahaman baru, juga menambah berkembangnya pemahaman kita terhadap sesuatu ayat, bahkan dengan mengulang-ulang akan menjadika kita dari tidak tahu menjadi mengerti.
Rasulullah selalu
mengulang ulang (muraja’ah) materi dari setiap ayat yang turun, juga
membacakannya kepada para sahabat dengan mengulang ulang..
Seorang khatib jum,at
, dan morabbi tidak perlu membuat 4 atau 5 konsep untuk mengisi khotbah di 4
tempat jika berbeda dalam satu bulan ,
cukup satu konsep dengan sendirinya selalu mengalami perkembangan setiap kali di
sampaikan.
Karena itulah
jangan pernah jenuh atau bosan mendengar ceramah, khotbah atau tausiah dengan
materi yang sama, meskipun benar-benar mirip , bahkan bila kita sampai hafal di
situlah disebut ilmu bagi kita, karena makna ilmu adalah tahu, Dan belum
disebut ilmu bila masih tertulis di buku, kitab,berupa fail di pc atau leptop
kita , atau di kepingan cd atau dvd.
Dalam sebuah
ungkapan dikatakan
“AL-ILMU MAKHFUDZUN,
artinya (ilmu itu harus di hafal) atau dipelihara dalam memori otak kita.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda