Terkadang agar
kepuasan dapat tercapai , kita kehilangan nalar sehat dengan melakukan hal-hal
yang bertentangan dengan nurani kita sebagai seorang muslim.
Qaidah syara
mendefinisikan “mabok, dengan “ perasaan senang , atau menyenangi sesuatu
secara berlebihan disertai berkurangnya
fungsi akal, telah merasuki jiwa-jiwa yang hampa dari nilai nilai ruhiyah,
sehingga melupakan dari mana dia berasal , sedang apa dan akan kemana, bukan
lagi endingnya, namun klimaxnya adalah
hilangnya rasa sensitivitas kita terhadap dosa , bahkan terhadap resiko
kehilangan keluarga atau teman-teman yang selalu mengajak kepada yang haq.
benar ungkapan
dalam bahasa Arab" kencingi sumur zam-zam maka kamu akan terkenal.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda