Secara lughawi Da’wah
adalah Masdhar atau akar kata dari DA’A, YAD’U DA’WATAN ,makna asalnya ialah mengajak, adapun “ketika di bakukan menjadi bahasa Indonesia menjadi “DAKWAH , namun yang
perlu kita ketahui tidak semua ajakan
bisa disebut dakwah, karena penggunaan setiap kata harus dikembalikan kepada, dari
mana asal kata itu datang , contoh , kita tidak bisa mengatakan kepada non
Muslim “ia betaqwa, karena ta’rif “taqwa khithabnya ialah kepada orang beriman
dan tentunya Muslim.
memang tak semua kata “dakwah bermakna ajakan kepada jalan Allah, ada juga bermakna do’a , namun kata “Dakwah lebih familier untuk ajakan kepada jalan Allah.
berdakwah bukan hanya tugas ustad , karena cabang ilmu agama teramat banyak , ada yang bisa disampaikan berdasarkan pengalaman pribadi atau orang lain, ada juga tentunya yang harus menggunakan disiplin ilmu tertentu .
Dan untuk orang awam seperti kita , kita bisa berdakwah dengan
“Arkan, yakni berdakwah secara langsung dengan contoh , atau juga dengan lisan
, seperti berdakwah tentang masalah akhlaq atau prilaku.
Berdakwah antar muka, selain mengasah mental berbicara di
depan khalayak ramai, juga akan menjadi benteng akhlaq bagi dirinya sendiri ,
karena logikanya secara psikologis seseorang akan merasa enggan dan malu
manakala ia akan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan ucapannya di depan
khalayak ramai, karena tidak mungkin kan .. orang berdakwah mengajak kepada maksiat.
Mengajak satu orang berbuat baik itu bagus, namun mengajak banyak
orang berbuat baik tentunya lebih bagus lagi.. kalau bukan satunya yang mau
ikut ajakan kita, mungkin yang satunya lagi, harapan keberhasilan bidangnya
lebih luas
Selamat kepada rekan-rekan Ikrisma untuk belajar berdakwah
dengan lisan.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda