Kitab Ramadhan hampir usai kita baca, dalam wujud amaliyah..
Rehatlah sejenak , refresh keimanan kita, apakah target
membacanya sudah sampai di bab Taqwa
Ramadhan tamtsil sebuah kitab, untuk melatih diri menjadi
mukmin yang muttaqin.
Melatih menjaga lisan, Hati, melatih berlaku jujur, Sabar ,Tadarrus,
shalat Sunnah,menumbuhkan rasa empati, bahkan segala bentuk amal , hingga Allah
janjikan dengan pahala berlipat ganda.
Tercapai atau tidak target shaum, terbukti bukan di bulan ini.
Namun setelahnya.
Di bulan Syawwal , yang artinya “peningkatan , apakah semakin meningkat
amal kita
Di bulan Dzul Qa’idah , yang artinya, yang terikat , apakah
masih terikat dan menjadi amaliyah rutin apa yang secara kontinu kita lakukan
di bulan Ramadhan .
Semoga kita terpilih menjadi seperti apa yang di inginkan Rasulullah
“KA WALADATHU UMMU , seperti bayi yang baru lahir , bersih tanpa dosa , karena
di bakar oleh kobaran api Ramadhan.
Bukan hanya sekedar “IDUL FITRI atau kembali berbuka, di mana kita
kembali bebas makan minum di siang hari, namun
“IDUL FITRAH, kembali suci
Karena Shaum kita juga di tutup dengan ZAKAT FITRAH, agar kata
Rasulullah SAW, “jangan sampai ada di hari raya itu yang masih kelaparan.
Dan Zakat Fitrah merupakan simbol rasa empati atau keperdulian
sosial, terhadap sesama.
Lengkap sudah Ramadhan sebagai sarana Training dalam membina, ‘Hablum
minallah dan Hablum minan nasi
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda