`tBur È,Gt ©!$# @yèøgs ¼ã&©! %[`tøxC ÇËÈ çmø%ãötur ô`ÏB ß]øym w Ü=Å¡tFøts 4
Dan barang siapa yang bertakwa kepada
Allah, maka
akan di jadikan baginya jalan keluar (dari kesulitan) # dan akan diberikan
rizeki dari arah yang tidak di
duga-duga (QS 65 : 2,3)
Ketika membaca dan merenungi ayat ini,
terdetik pertanyaan
dalam hati yang masih terbingkai oleh keawamam wawasan pada aspek dinullah yang
diiringi rendahnya kadar keimanan, benarkah janji Allah ? bukankah Allah adalah
Zat yang tidak pernah ingkar janji. Tapi mengapa kesulitan silih berganti
mendera seakan tak pernah mau beranjak.
Sebagai seorang Muslim kita di ajarkan untuk
selalu berbaik sangka kepada Allah sebagaimana yang Allah ajarkan (QS 10:44),
Dalam ayat tersebut garis starnya ialah “siapa yang bertakwa. Adapun
hadirnya solusi dari masalah yang kita
hadapi berikut rizeki dari arah yang tidak terduga sebenarnya adalah buah dari
kedekatan kita kepada Allah.
Maka, taqwa sebenarnya adalah investasi amal dan
menjadi syarat yang harus kita tanam dan harus kita pupuk serta kita pelihara secara maksimal, karena buah
yang akan kita petik , yang kita harapkan menjadi jalan keluar atau solusi dari
segala kesulitan kita berikut mudahnya rizeki mendatangi kita, tergantung
bagaimana kita menanam inves amaliah kita.
Lebih jelasnya
lagi, ayat di
atas parallel dengan ayat lain hingga lebih memperjelas
maksudnya.
$pkr'¯»t z`Ï%©!$# (#þqãZtB#uä bÎ) (#rçÝÇZs? ©!$# öNä.÷ÝÇZt ôMÎm6s[ãur ö/ä3tB#yø%r& ÇÐÈ
“ Hai orang-orang mukmin, jika kamu
menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
(QS 47;7)
Dengan demikian poinnya menjadi jelas, yakni’ yang
membuat kita sulit keluar dari berbagai masalah terletak pada diri kita sendiri
, yaitu benarkah kita sudah termasuk orang yang bertakwa ?
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda