Sepenggal ungkapan
dalam taklim
“ Dunia itu gelap, sedangkan kubur itu terang.
Yang dimaksud
gelap dalam ungkapan tersebut bukanlah
ketiadaan pelita atau sinar matahari, sebagaimana terang juga bukan
karena adanya bias cahaya , namun konteks dari ungkapan tersebut ialah dalam format
majaz atau kiasan dari pahala amaliyah kita. Di mana pahala ataupun dosa yang
kita lakukan, tidak hanya bersifat maya (kalau maya masih bisa dilihat) namun
benar benar bersifat ghaib (namun bukan berarti tidak ada) karena pahala atau
dosa tersebut berupa janji dari sang pencipta, dan di dalam kuburlah semua jaza
atau balasan amal kita menjadi terang benderang adanya.
Lalu bagaimana
kita mempercayai adanya hal tersebut pahala dan dosa ? Iman . itulah
jawabannya, karena bila iman anda bagus, maka buahnya ialah kita dapat merasakan
seperti apa yang ditanyakan seorang sahabat kepada Rasulullah, yakni “ bila
dosamu menggelisahkanmu dan amal baikmu menenangkanmu, maka artinya ada iman di
dadamu.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda