MagzNetwork

balada mobil tua

Diposting oleh Mastindi | 17.54 | | 0 komentar »
Kisah ini terjadi saat penulis masih bujangan.

Seorang teman yang super kocak dengan bangga berujar sambil bersender pada mobil barunya yaitu sejenis Carry (mungkin) tahun 70an.

“akhirnya kebeli juga mobilll.

Sedikit mahal dari motor bekas dan sedikit murah di bawah harga odong odong.

Soal irit jangan kwartir, Jakarta Bogor hanya lima liter tapi pake bensin campur,”he he he maksudnya campur dorong.

Soal mesin Hmmmm..... di jamin bandel,..maksudnya saat ada perlu penting mendadak mesinnya ngadat.. itu kan bandel namanya..

Bisa gak naik ke puncak !.. di jamin ! kalau nanjak ke puncak tidak akan mundur, tapi ada syaratnya,. Nanjaknya mundur, jadi saat mesin dah enggak kuat mobil akan turun & karena posisi bagian depan ada di belakang maka tentu saat turun mobil menjadi maju.. he he he.

Tapi satu hal yang kamu ingat, gimanapun adanya ini tetap di sebut “MOBIL !...

Yah !.. mobil trung tung tung, karena kalau di hidupkan bunyinya , “trung, trung, trung. Tung. Tung..tung..tung...

Mobilpun berjalan, dan jangan heran saat ada sepeda yang dikendarai ibu-ibu dari pasar dengan mudah dapat menyalib, karena mobil dilarang berjalan kencang antaran baut yang menghubungkan body dengan sasis selain gak banyak, yang ada banyak yang longgar.

Sejak saat itu kami hampir tiap bulan selalu patungan membeli Cat kaleng , untuk mengganti warna mobil, gak pake repot cukup dengan modal solasi ban dan koas mobil pun berganti warna.
Ahh...ada ada saja setelah kurang lebih tiga tahun akhirnya mobilpun pensiun mungkin karena keberatan cat gak kuat jalan...

Seorang Ustadz pun berujar,, kalian harus cium tangan dengan mobil itu, karena mobil itu lebih tua dari kalian.. ini lagi Ustadz nasehatin yang aneh aneh..
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan keritik dan saran anda