Simbol realita.
Merupakan fitrah
atau manusia seseorang ketika memilih teman atau pasangan hidupnya akan mencari titik temu
atau kesamaan, bahkan kesetaraan dalam
status sosial, namun Allah mempertemukan hamba-Nya dalam titik temu yang di
ridhai-Nya.
Begitu pula dalam
bersahabat, setiap kita akan menjadi akrab (dekat) manakala ada titik temu yang
banyak dan sama, sama-sama ada waktu ,
di hobby yang sama , tempat kerja yang sama dan kesamaan yang lain, maka
semakin banyak titik temu yang sama tentu semakin dekat dan lekat persahabatan.
Sahabat..
Maka di kala titik
temu di atas tak kita dapatkan , tak ada kesamaan hobby, kesamaan waktu hingga
kita bisa bertemu kapan dan di mana saja, bahkan status sosial kita berbeda,
masih ada titik temu yang lain , titik temu yang insha Allah berada dalam ridha
serta naungan-Nya,yakni kita sama-sama satu Aqidah .
Sahabat.
konsekuensinya
juga sama, bila temanmu yang sehobyy, yang satu pekerjaan menegurmu karena kamu lalai dan
tidak lagi welcome dalam kesamaannya , begitu pun aku akan menegurmu bila kamu lalai dari jalan-Nya, Tentu
bukan menurutku , karena suatu kebenaran bila menurut manusia sangat relatif..
karena itulah ..
bila aku dekat
karena Allah, maka jauh pun karena Allah.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda