MagzNetwork

FITNAH KUBURAN

Diposting oleh Mastindi | 22.47 | | 0 komentar »
Pada masa khalifah Umar bin khattab terjadi kekeringan , Abu Musa al asy’ari yg diberi amanat di daerah tersebut mengirim surat bahwa telah ditemukan di dasar sungai yang kering sebuah kuburan yg oleh orang orang tertua di daerah tersebut itu adalah kuburan nabi Daniel . maka Ummar bin Khattab membalas surat tersebut isinya . “Galilah beberapa lobang kubur ,dan letakkan di salah satunya, dan jangan sampai ada yg tahu kecuali 2 orang , yakni kamu dan pembuat lobang.
Begitu pentingnya menjaga Aqidah Ummat, Umar begitu cerdas andaikata kuburan tersebut di publikasikan maka akan terjadi kerusakan Aqidah, di mana akan banyak yang meminta berkah dan menjadikan kuburan sebagai tujuan berdoa.
Sahabat ....
atas dasar inilah saya tidak begitu merespon terhadap ajakan yang di sebut “Wisata spiritual , meski itu ke makam Wali . karena mayoritas kita menyangka bahwa berkunjung ke sana adalah beribadah atau suatu ibadah . padahal Rasulullah melarang kita melakukan Safar kecuali utk tiga tempat
اَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ – صلى الله عليه وسلم – وَمَسْجِدِ الأَقْصَى
Tidaklah pelana itu diikat –yaitu tidak boleh bersengaja melakukan perjalanan (dalam rangka ibadah ke suatu tempat)- kecuali ke tiga masjid: masjidil haram, masjid Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan masjidil aqsho” (HR. Bukhari 1189 dan Muslim no. 1397).

Siapa yg tidak kenal dengan Abu Hurairah , sahabat yg paling banyak meriwayatkan Hadits , beliau pernah di tegur oleh sahabat yang lebih utama yaitu Abu Basrah Al Ghifari
ketika sengaja ke bukit Thur , yakni bukit tempat Nabi Musa menerima wahyu langsung dari Allah, beliau menyengaja ke sana hanya utk Shalat . tempat tersebut mungkin yg kita kenal sekarang adalah “petilasan.
Ziarah kubur bukan tidak boleh tapi ada adab dan etikanya , tujuannya
زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الآخِرَةَ
Lakukanlah ziarah kubur karena hal itu lebih mengingatkan kalian pada akhirat (kematian).” (HR. Muslim no. 976)
Semoga artikel pendek ini bisa di fahami dan semoga kita diberikan hidayah oleh Allah.
Wallahu musta’an
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas

0 komentar

Posting Komentar

Sampaikan keritik dan saran anda