, dgn laju motor 5 kg per jam lewat menyebrang seorang anak berusia kurang lebih 3 tahun, namun bukan itu membuat aku terenyuh, melainkan anak itu menyebrang dengan susah payah sambil menyeret mainan mobilannya, sejenak anak iu menengok dan sekilas kulihat lelahnya menyebrang, tahulah aku anak itu ternyata cacat pada sebelah kakinya, namun tak ada beban dimatanya, beban betapa menderitanya (sebetulnya) dia, saat usia yang sangat dini secara reflek teringat aku pada peristiwa belasan tahun yang lalu saat mendapat kecelakaan dan harus cacat seumur hidup, dan anak itu menderita hal sama denganku saat usia masih sangat dini, kupercepat laju motor, dan langsung masuk rumah, dikamar kutustaskan air mata terbayang sangat jelas saat pertama kali tongkat pesanan (sewaktu dalam perawatan di rumah sakit) tiba dikamarku dan aku pegang, ya Allah !!! tak pernah terbayang, dan terlintas dalam benak hamba harus hidup dalam kondisi pisik yang tak sempurna lagi, aku tak dapat lagi berlari dan berjalan jauh apalagi mengangkat beban berat, ya Allah !! seperti itulah yang kelak akan di alami anak itu. dalam merenung aku berdoa ya Allah tuntunlah anak itu pada jalanMU, pada jalan orang orang yang sukses, Engkau cabut salah satu nikmatMu, maka gantilah ya Allah dengan nikmat yang lebih baik lagi amin.
Silahkan baca artikel lainnya yang terkait dengan pos di atas
0 komentar
Posting Komentar
Sampaikan keritik dan saran anda