MagzNetwork

Lelah dalam berdoa

Diposting oleh Mastindi | 16.55 | | 0 komentar »
Jangan pernah iri kepada yang
Tidak shalat , namun lancar usahanya
jauh dari syareat Allah namun sukses bisnisnya
jauh dari majlis Allah, namun selalu sehat keluarganya
cerdas anak anaknya
jauh dari orang orang shaleh namun selalu terwujud hajatnya.
boleh jadi..
itu"ISTIDRAJ
yakni,kesenangan sementara dari Allah , atau dijadikan dunia sudah menjadi surganya, bukan nanti.
atauuu..
jangan jangan..
kita belum menunaikan hak Allah, lalu meminta hak kita
padahal , kita selalu berdialog (dalam shalat)
"hanya kepada Engkau kami menyembah
dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan..
sudahkah kita merealisasikan nya dalam wujud nyata..
lalu
Mintalah kepada Allah,
jangan pernah bosan,
jangan pernah putus asa.
teruslah berdo'a
teruslah ikhtiar
teruslah tawakkal..

doamu yang kau anggap tak terkabul
boleh jadi, 
adalah cara Allah mengabulkan

HEBOH KAFE JAMBAN

Diposting oleh Mastindi | 18.13 | | 0 komentar »
Salah satu ke istimewaan  Islam ialah kesempurnaan ajarannya Yang tidak terdapat pada agama yang lain, di antaranya porsi makan, makanan itu sendiri dan kebaikan dari makanan. Yang kita kenal halalan tayyibah , halal lagi baik

Marak akhir akhir ini sebuah kafe yang menyajikan makanan dengan kreasi baru , yakni  dengan menggunakan closet sebagai wadah makanan , bagaimana Islam menyikapinya ?
Dengan konsep Islam yang sederhana (halalan tayyibah) sebenarnya kita mudah menilai
Pertama dari segi kehalalannya insyaf  Allah halal, namun
Kedua  untuk “tayyibah, menurut saya perlu dikaji lebih dalam karena persoalan ini belum terjadi pada masa Rasulullah , namun dari berbagai hadits kita bisa menilai hal tersebut

WC adalah simbol dari tempat yang kotor untuk membuang kotoran persisnya pada closet di mana di cafe kreasi baru tersebut sebagai tempat makanan.

Dalam sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Allah menjadikan WC sebagai tempat Iblis dan Setan, karena itulah di sunnahkan ketika masuk bahkan keluar untuk berdo’a memohon perlindungan kepada Allah.

Selanjutnya Rasulullah melarang ummatnya  dalam Hadits riwayat Muslim no 2020 , agar tidak makan dan minum dengan tangan kiri , karena prilaku tersebut adalah prilaku Iblis.

Korelasi hadits tersebut ialah di mana tangan kiri adalah simbol pembersih kotoran.
Islam menginginkan Ummatnya melakukan sesuatu secara baik dan benar , meski makan dan minum dengan tangan kiri tidak mempengaruhi  mutu makanan , bahkan kehalalannya, namun dari sisi tayyibah/baik dan kepantasannya sangat tidak layak.

Halalan tayyibah adalah satu paket yang tak terpisah terkecuali dalam kondisi yang sangat darurat.


Wallahu a’lam bissawab