Pernah baca sirah Umar bin abdul aziz , salah satu
khalifah bani umayah.
Ketika dipilih sebagai khalifah itulah doa yang pertama beliau baca..
“Ya Allah jadikan aku ridha terhadap keputusan-Mu
“dan berilah
keberkahan dalam takdir-Mu.
“sehingga aku
tidak mendahulukan apa yang Engkau akhirkan
“dan mengakhirkan
apa yang Engkau dahulukan
Sebagai seorang
mukmin beliau faham betul, KEKUASAAN BUKAN ANUGERAH NAMUN SEBUAH AMANAH, yakni
di mana nasib semua rakyatnya terbeban di punggunnya, yang kelak akan diminta
pertanggung jawaban di hadapan Allah.
Beliau juga mohon
keberkahan, yakni kemakmuran yang adil dan merata kepada semua masyarakatnya,
sehingga pada masa beliaulah para petugas amil yang membagikan zakat di tolak
karena setiap orang merasa cukup dan tidak berhak menerima .
Beliau tidak
pernah menjanjikan yang muluk muluk kepada rakyatnya apalagi yang tidak
realistik sehingga terkesan mendahului takdir
Allah.
Mungkin terlalu
idealis , bila mengharap pemimpin seperti beliau di masa sekarang..
Karena sebagaimana
kata Rasulullah “Bagaimana kamu , begitulah pemimpinmu..
Oleh karena itulah
, jadilah masyarakat yang cerdas dalam memilih
Bila tidak ada
yang terbaik,Carilah yang paling sedikit modharatnya