MagzNetwork

Penilaian dari Allah

Diposting oleh Mastindi | 07.31 | | 0 komentar »

Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada jasad kalian dan wajah kalian, akan tetapi Allah memandang kepada hati kalian (HR. Muslim)

Hadits di atas adalah hadits yang ke tujuh (7) dari bab Ikhlas dan menghadirkan Niat pada kitab Riyadush shalihin .

hadits di atas bagi saya mempunyai makna yang sangat dalam, apa yang di sampaikan baginda yang mulia merupakan sebuah nasehat yang senantiasa tetap aktual, tidak terbatas ruang maupun waktu tentunya bagaimana kita memahami sebuah pesan dari sebuah hadits.

Allah tidak menilai seseorang melalui jasad, jasad adalah visualisasi dari sesuatu yang syahadah, nampak atau kongkrit, baik berupa harta maupun keelokan badan kita, dan juga tidak menilai seseorang dari wajah, atau penampilan , penampilan adalah sesuatu yang meskipun nampak namun sebenarnya dia maya, abstrak , penampilan bisa juga bermakna strata sosial baik berwujud kedudukan atau kekuasaan maupun ekonomi, atau juga sesuatu pencitraan yang kini marak di dunia politik kita , untuk menjaring opini dari publik sebab tujuan tertentu.

akan tetapi Allah menilai seseorang dari hatinya, kenapa musti hati ? karena hati adalah tempatnya niat, motivasi apa yang melatar belakangi seseorang untuk melakukan sesuatu, tentunya tergantung niat yang terkandung di dalam lubuk hatinya.. tepatlah sekali kalau Syek An-Nawawi meletakkan hadits di atas sebagai bagian dari bab Ikhlas dan niat.

dan karena di hati itu pulalah iman Allah letakkan, yang bagi seorang Mukmin harus menjadi pemandu setiap amalnya, adapun niat adalah motivatornya, dan ilmu adalah sebuah jalan sedangkan syareat adalah mekanismenya serta ridha Alah adalah tujuannya.

anak adalah amanah

Diposting oleh Mastindi | 07.24 | | 0 komentar »

Miris sekali,. hanya bisa mengurut dada saat membaca sebuah berita , meski berita basi “ tentang anak sd yang hamil akibat sex bebas 

Fenomena  apa ini  ? sejauh itukah kerusakan moral remaja kita, penelitian tersebut dilakukan di sebuah daerah yang relatif bersih dari pengaruh hiruk-pikuk kemaksiatan yang dapat dilihat secara nyata, seperti Jakarta, selain di dunia maya.

Lalu  bagaimana dengan di kota besar seperti Surabaya, Batam apalagi Jakarta seperti gunung es, hanya sebagian yang dapat terdata, yang tersembunyi mungkin lebih besar, tapi cukup keberadaan dan hasil penelitian tersebut sudah mencerminkan bagaimana, rusaknya moral dan etika pergaulan anak-anak kita mereka seolah mewakili yang senasib atau yang sejalan pola hidupnya, mereka adalah gambaran realita, betapa kita abai terhadap masa depan mereka.

Ada Sebuah ungkapan   , “pemuda hari ini adalah pemimpin esok hari, atau anak-anak hari ini adalah pemimpin lusa hari, bagaimana nasib bangsa kita beberapa belas atau puluh tahun kemudian , dapat di prediksi dari keadaan remaja dan anak-anak hari ini.

Benarlah apa yang di nasehatkan Rasulullah “didiklah anak-anakmu karena mereka tidak hidup di hari ini (melainkan pada masa yang akan datang (al-hadits)

Apa yang disampaikan baginda mulia adalah “warning, bahwa tantangan terberat bukan kini tapi pada masa depan mereka, di mana hidup adalah sebuah kompetisi.

Dalam sebuah ayat-Nya Allah berfirman .

وليخش الذين لو تركوا من خلفهم ذرية ضعافا خافوا عليهم فليتقوا الله وليقولوا قولا سديدا

9. Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar. (QS 4;9)

Ayat di atas merupakan peringatan Allah bagi setiap orang tua agar memberikan perhatian yang cukup terhadap masa depan anak-anaknya, agar mereka tidak lemah baik lemah akidahnya lemah sosialisasinya lemah ekonominya maupun beberapa kelemahan lainnya yang akan menjadi penyebab anak anaki kita menjadi tertinggal dari berbagai sisi kehidupan.

Seorang anak menjadi tanggung jawab orang tua sampai ia menikah , dalam masa yang panjang itulah bagaimana kita sebagai orang tua memberikan tanggung jawab yang maksimal agar pada saat sang anak mulai bertanggung jawab bagi dirinya sendiri dan keluarganya bila ia seorang laki-laki, atau sudah menjadi tanggungan orang lain bila ia seorang wanita dapat membawa nama baik keluarga atau ke dua orang tuanya.

Allah  mengulang kembali pada redaksi berikutnya (“خافوا عليهم) sebagai bentuk penegasan atas amanah yang dititipkan kepada kita, agar kita dapat memberikan haknya secara adil yang di akhiri dengan kalimat “syadidan, yakni tegas ini artinya jangan sampai rasa sayang kita malah meracuni masa depan mereka dengan cara membiarkan anak-anak kita jauh dari aturan Allah karena sayangnya kita kepada mereka , hingga mereka larut dalam pergaulan yang tidak jelas batas-batasnya.

Kelak pada hari kiamat ada orang tua masuk surga karena anaknya, juga ada orang tua yang masuk neraka karena anaknya, mengapa ? karena ada hak anak yang diabaikan, atau masuk surga karena kedua orang tuanya maksimal dalam memberikan haknya, hingga sang anak menjadi orang yang berguna baik bagi keluarga maupun lingkungannya terutama kepada agamanya.

 Wallahu a’lam bissawab.


Menyalurkan zakat juga ciri Mukmin

Diposting oleh Mastindi | 22.59 | | 0 komentar »

وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ
Dan orang-orang yang menuanaikan zakat (QS 23;4)
Al-hamdulillah dapat kembali melanjutkan kajian ciri orang yang beriman sebagai sambungan dari taklim sebelumnya yakni menjauhi hal-hal yang tidak berguna .

Diantara ciri mukmin ialah menunaikan zakat, sobat sekalian Zakat adalah bahasa Arab, maknanya adalah pensuci, itu lantaran dalam harta kita ada hak orang lain yang Allah titipkan, nominalnya hanya sedikit dari sekian banyak harta kita, maka tentunya karena bukan hak kita harta tersebut, merupakan keniscayaan untuk kita serahkan kepada yang berhak. "Menyerahkan bukan memberikan .
Dan sebagai kompensasi  dari kepatuhan kita mengikuti prosedur syara, maka Allah memberikan sesuatu sebagai wujud balasan kepatuhan kita. 
pertama : Harta yang kita serahkan menjadi pensuci dari harta kita, karena tidak lagi bercampur dengan hak fakir dan miskin
kedua : mengurangi jurang kesenjangan antara Aghniya dan fuqara.
ketiga : limpahan harta tidak berputar dan berhenti pada satu golongan , yakni hanya berada di sekitar aghniya, tapi terjadi pemerataan.
ke empat : tentunya limpahan pahala dari Allah sebagai janjinya.

       Zakat dalam al-Qur,an banyak di gandengkan dengan perintah shalat, yang mungkin maknanya , selain kita Shalat sebagai bentuk pengagungan seorang hamba kepada Allah, juga dengan zakat kita menjalin hubungan sebagai sesama makhluknya.
      
        seorang aghniya yang sengaja menahan zakat hartanya kepada yang berhak, pada hakikatnya lebih jahat dari perampok dan pencuri, karena pencuri dan perampok hanya mengambil harta orang-orang kaya, adapun aghniya yang tidak menyalurkan zakatnya kepada yang berhak , lalu mengklaim harta adalah hasil usahanya berarti miliknya, tanpa menyertakan Allah sebagai pemberi rizeki sebenarnya telah merampok harta fakir dan Miskin.

naudzu billah min dzalik.

Aplikasi Tafsir

Diposting oleh Mastindi | 00.22 | | 0 komentar »

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarukatuh..

Rekan sekalian, kemajuan jaman terutama di bidang informasi dan teknologi tidak selamanya menimbulkan efek buruk , ibarat pisau tergantung untuk keperluan apa dan siapa yang menggunakannya.

Media informasi dalam bentuk audio visual, atau gambar bersuara, akan sangat membahayakan dari sisi moral manakala di pakai untuk mengunggah atau mengunduh materi atau konten yang melanggar susila, namun akan menjadi bermanfaat bagi banyak orang apabila dipakai untuk memperbanyak informasi bermanfaat semisal mengunggah atau mengunduh artikel artikel ke Islaman yang berupa tausih atau nasehat yang mampu menjadi spirit atau motivasi bagi pembacanya, untuk senantiasa taqarrub kepada Allah.

 berikut ini salah satu pemanfaatan tehnologi informasi adalah sebuah aplikasi yang cukup membantu bagi para da'i atau siapa saja yang ingin mendalami Islam, karena di dalamnya banyak artikel artikel yang bermanfaat bahkan membantu kita memahami Islam secara lebih baik.

Aplikasi ini mudah di pakai dapat berjalan di Windows XP , Seven , Vista bahkan Windows 8 , caranya setelah di instal akan muncul file baru, kita tinggal membukanya dengan 2 X klik , lalu membuat pintasan ke dokstop pada ikon yang bergambar tumpukan buku .

baiklah langsung saja pembaca saya antar ke situsnya..dan sebelumnya terimakasih telah mampir ke web saya ini.. silahkan anda browsing di sini .
atau di sini juga juga boleh


Ikhlas dalam ibadah

Diposting oleh Mastindi | 00.48 | | 0 komentar »

Dari amirul Mukmini Abi Umar al-Khattab Bin Nufail bin Abdil “uzza Bin Rayah bin Abdillah bin Kurti bin Razah bin Adiyyi bib ka’ab bin laawwi bin ghalib al-Quraisy al-‘adawi, semoga Allah Rihda kepadanya berkata : aku medengar Rasulullah SAW bersabda "
 “Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niatnya, dan sesungguhnya bagi seseorang tergantung apa yang ia niatkan, maka siapa yang hijrahnya kepada (karena) Allah dan RasulNya, maka Hijrahnya kepada Allah dan Rasulnya, dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang ia ikutinya, dan wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang ia hijrah (HR. Muslim)

Bila kita perhatikan redaksi hadits ini, maka wajar kalau para ulama memakai hadits ini untuk beberapa masalah hukum.

Pertama : ulama ahli fiqih  memakai hadits ini sebagai rujukan dan argumentasi ‘bahwa sahnya amal tergantung kepada niat, ini dapat kita pahami bila kita melaksanakan shalat Subuh dan Fajar di waktu yang sama, apa yang membedakan ? .. toh bacaan dan gerakan serta waktunya sama, kalau buka niat.. hingga kemudian berkembang , apakah niat itu hartus di dzahirkan atau di sirkan, namun yang jelas niat itu hukumnya adalah wajib, (sebagian Ulama mengatakan ‘hukumnya adalah syarat)

Kedua : ulama ahli Aqidah, mereka menafsirkan hadits ini berkaitan dengan masalah Aqidah, yakni keikhlasan dalam beramal, yakni niat apa yang terkandung dalam hati kita saat kita melakukan sesuatu, karena Allah ? atau karena yang lainnya, baik itu bentuknya riya maupun sum’ah. Mereka melihat dari sisi asbabul wurudnya, yakni dilatar belakangi oleh hijrahnya yang Mulia dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah) waktu itu motivasi para muhajirin berbeda-beda. Ada pedagang yang hijrah karena pelanggannya, ada pemuda yang sedang jatuh hati Hijrah karena wanita idamannya ikut hijrah,.namun sebagi sebuah perintah suci (karena dengan Hijrah itu Islam dapat diselamatkan dan di kembangkan di Madinah) Hijrah mempunyai keberkahan, tak terkecuali bagi yang bukan karena Allah.

Dalam hadits di atas kita di anjurkan agar meluruskan dan membersihkan hati dari segala pamrih selain Allah dam berbuat dan beramal, karena tidak ada amal atau perbuatan yang tanpa pamrih, namun pamrihnya seorang Mukmin adalah kepada Allah sebagai wujud cintanya kepada rasul.

Ingat !.. bila ada 100 kebajikan yang akan kita lakukan maka setan sanggup merusak hingga 99, kecuali satu yakni “ikhlas, sebagaimana pernyataannya.

39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
40. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis[799] di antara mereka".(QS 15 39/40)

Ikhlas mempunyai antonim riya, sum,ah bahkan Ikhlas lawan kata lainnya adalah Syirik. Orang yang berbuat karena riya dan sum’ah persis seperti mengisikan air kepada keranjang (bukan ember), maka amalnya habis tercecer, dan kelak di yaumil akhir Alah akan mengusirnya dan meminta agar pelaku riya tersebut disuruh meminta pahala dari orang yang dulu di dunia ia berbuat riya dan sum’ah.
Naudzu billah.. maka ikhlaskan niat..bersihkan hari dari niat kotor.









Doa orang yang teraniaya

Diposting oleh Mastindi | 07.22 | | 0 komentar »

Hati hati kamu dari doanya orang yang teraniaya karena sesungguhnya antara dia dengan Allah tidak ada hijab/penghalang (HR Tirmidzi)

Hadits di atas menyuruh kita agar menjaga diri atau hati hati dalam melakukan tindakan meski sifatnya adalah balasan, yakni bila suatu saat karena sesuatu hal kita didzalimi oleh orang lain, lalu pada kesempatan yang lain kita mendapat peluang yang sangat bagus untuk menuntut balas.

"Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka Barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang dzalim.(QS 42;40)

ayat tersebut memang membolehkan kita membalas manakala kita disakiti oleh orang lain, namun ingat !.. memberi maaf adalah lebih utama apalagi pada saat kita punya kekuasaan untuk membalasnya, karena menjadi sifat bahkan , katakanlah "tabiat manusia, manakala di sakiti maka balasan yang ingin dilampiaskan ingin lebih dasyat, bila kita dipukul dengan  beban 1 kilo kita ingin membalas 2 kilo bahkan ingin lebih, bila perlu bahkan dihabisi sekalian, bukankah balasan seperti ini sudah berlebihan namanya dan masuk dalam kategori dzalim, tentunya ada korban yang didzalimi.

maka pada saat itulah, di saat kita mampu membalas dendam dan kita melampiaskannya sepuas hati,doa dari  orang yang kita aniaya sangat di dengar oleh Allah, meski dia seorang kafir sekalipun.

sifat lembut dan pemaaf adalah sifat mulia yang di ajarkan oleh baginda yang mulia kepada kita, betapa banyak cerita tentang itu yang sampai ke telinga kita, tidak lain agar kita meniru demi dapat tercapainya kehidupan yang racmatan lil alamin, yang wajib kita tebarkan sebagi seorang Muslim.

VGA bermasalah

Diposting oleh Mastindi | 15.16 | | 0 komentar »
Sobat sekalian , pernah enggak suatu ketika saat kita menyalakan komputer pc setelah terdengar bunyi  kipas prosesor menyala, ada suar “Tit !.. satu kali dari mikrofon mb (menandakan tak ada masalah di setingan hadwer) lalu lampu di kiboard berkedip dan diam, tapi layar monitor tetap blank.

Pengalaman tersebut saya alami sendiri, dan celakanya saya bukan ahli IT maupun teknisi , saat itu kita atau saya mengira yang terjadi adalah masalah ada pada Ram, setelah Ram dibersihkan tetap monitor tak ada tanda-tanda kehidupan, langkah selanjutnya langsung lebih extrim, yakni membongkar total komputer dan memeriksa prosesor setelah cek sana sini ternyata pros. Tak ada masalah, lalu dipasang kembali semua 

peralatan ,lalu dihidupkan .. Hmmm.. tetap tak ada perubahan.

Langsung aja deh kelamaan...

Ternyata masalah ada pada Slot VGA externalnya, sebagaimana kita ketahui VGA baik internal maupun external  berpungsi menghantar gambar ke layar monitor, semakin besar VGA maka semakin halus resolusinya, dan semakin baik untuk memainkan Games dengan resolusi tinggi, bukan hanya itu sangat cocok untuk desain grafis , maka bila ada masalah di VGA otomatis Gambar tidak sampai ke layar monitor.

Bila anda mengalami hal tersebut cobalah lepaskan secara hati-hati slot VGA lalu gantilah dengan VGA yang lain, dan lebih mudah kalau Mb kita onboard atau mempunyai VGA internal.

Tutorial di atas berdasar pada pengalaman saya dalam menangani beberapa warnet , baik milik keluarga sendiri maupun famili dan juga orang lain yang memakai jasa saya, tapi tidak Mustahil ada kerusakan lain yang membuat gambar tidak dapat tampil ke layar monitor.

Sekian semoga bermanfaat.